Menelusuri
sejarah keberadaan desa buruan, kita bisa lepas dari desa pakraman, sebab
lahirnya desa dinas diawali dengan sistem pemerintahan yang bersifat
tradisional, yang pada perkembangan selanjutnya menjadi desa dinas seperti
sekarang ini.
Desa
buruan meliputi wilayah desa pakraman buruan dan desa pakraman benana. Untuk
mengungkapkan sejarah desa buruan dengan jelas belum bisa dilakukan dengan
pasti, karena terbatasnya bukti-bukti sejarah yang mengungkapkan desa buruan
seperti : siapa pendiri desa buruan dan kenapa diberi nama desa buruan.
Berdasarkan
cerita para orang tua secara turun temurun sedikit dapat memberikan informasi tentang desa buruan.
Mengenai nama desa buruan, ada beberapa pendapat yaitu :
- Dari
kata buruan menjadi buruan, dari kata tersebut ditafsirkan bahwa di daerah ini
:
- Banyak terdapat hewan atau binatang yang dappat diburu untuk dijadikan bahan makanan.
- Merupakan daerah yang sangat subur, cukup ada sumber air baik untuk pertanian maupun keperluan sehari-hari sehingga cocok sebagai tempat pemukiman, dengan penghidupan saat itu pertanian dan berburu
- Dari kata buruh (bahasa bali) yang berarti unggul atau jaya sehingga kara buruh+an mejadi buruhan yang lama kelamaan menjadi buruan yag artinya lebih unggul dalam memperebutkan tempat sehingga berhasil menempati daerah yang subur.
Dengan demikian
daerah desa buruan sekarang adalah daerah yang dulunya selalu menjadi rebutan
orang-orang yang ingin menempati daerah ini dan memperebutkannya akhirnya
menjadi penduduk desa buruan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar